Penggunaan media purewater terhadap kelangsungan hidup ikan Black Ghost Apteronotus albifrons dalam pengangkutan sistem tertutup dengan kepadatan tinggi
.::Second thought to a hour, Hour thought to a day, Day thought to a week, week thought to a month, Month thought to a year. Every time in our life is beautiful, we can took a lot of interest informations whom role our live. so share it for all the people of the world!!!::.
Diposting oleh Marsandre Jatilaksono di 11:11:00 AM 1 komentar
Diposting oleh Marsandre Jatilaksono Category : Driving my life di 11:53:00 PM 0 komentar
Pada suhu 27,2 derajat Celcius didapatkan nilai DO 8,26 mg/L (Kaya akan Oksigen), Alkalinitas sebesar 32 ppm dan Kesadahan 9,29 ppm CaCo3 (Soft)
Diposting oleh Marsandre Jatilaksono Category : Driving my life, Fisika Kimia Perairan di 10:41:00 PM 20 komentar
Setiap ikan memiliki kisaran temperatur yang dapat ditolerirnya, dan ada temperatur optimal untuk pertumbuhan dan reproduksi. Temperatur optimal ini dapat berubah seiring dengan pertumbuhan ikan. Di hatchery, temp. air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah menyebabkan stress, menyebabkan ikan lebih rentan terhadap serangan penyakit. Sebag. besar senyawa kimia lebih mudah larut dengan meningkatnya temperatur, sebaliknya O2 dan CO2 menjadi kurang larut. Sebag. besar senyawa kimia lebih mudah larut dengan meningkatnya temperatur, sebaliknya O2 dan CO2 menjadi kurang larut.
¨ Menurut Wedemeyer (1996) :
Ø Meningkatkan temperatur air berarti :
1. meningkatkan pula toksisitas dari banyak kontaminan-kontaminan terlarut,
2. mendukung perkembangan dan tingkat serangan patogen ikan,
3. menurunkan konsentrasi O2 terlarut, dan
4. meningkatkan konsumsi O2 dengan meningkatnya temperatur tubuh dan laju metabolik ikan.
5. Respon kekebalan tubuh ikan tropis ditingkatkan dengan meningkatnya temperatur
Ø Sedangkan menurunkan temperatur air akan :
1. menurunkan temperatur tubuh ikan,
2. menekan respon kekebalan dari ikan tropis
3. menurunkan nafsu makan, aktivitas dan pertumbuhan.
Ø temperatur air memp. efek > thdp kesehatan dan kondisi fisiologi ikan drpd peubah lingkungan lainnya dengan kekecualian O2 terlarut.
Ø Temperatur memainkan peranan penting didalam proses-proses penyakit infeksius.
Temperatur maksimum dan minimum yang ikan dapat mentoleransi :
1. ditentukan secara genetik, tetapi juga
2. dipengaruhi sampai tigkatan tertentu oleh peubah-peubah seperti :
¨ lama waktu aklimasi,
¨ konsentrasi DO, dan
¨ terhadap jumlah dan macam ion-ion yang terlarut yang mungkin ada.
Ø Mekanisme fisiologi yang bertanggungjawab terhadap kematian ikan pada temperatur air yang tinggi tidak sepenuhnya dipahami tetapi beberapa faktor kemungkinan berperan.
Ø Sebagai contoh pada budidaya ikan rainbow trout, ketika temperatur air dihangatkan dari 0° ke 26° C, yang merupakan batas temperatur lethal bawah dan atas untuk ikan ini :
¨ Konsumsi oksigen dari rainbow trout naik beberapa tingkat.
¨ DO menurun dengan paling sedikit setengahnya dikarenakan penurunan kelarutan oksigen.
¨ Tingkat O2 darah secara pasti menurun dan transport oksigen ke jaringan menjadi rendah.
¨ Kemampuan untuk mempertahankan cadangan energi (kandungan lemak seluruh tubuh) menurun.
¨ Konsentrasi elektrolit serum darah juga menurun, dan
¨ Kegagalan osmoregulasi mungkin penyebab akhir dari kematian ikan ini.
Diposting oleh Marsandre Jatilaksono Category : Fisika Kimia Perairan di 10:26:00 PM 2 komentar
Diposting oleh Marsandre Jatilaksono Category : Fisika Kimia Perairan di 9:11:00 PM 3 komentar