Thursday, April 26, 2007

Kontraksi Otot Jantung Ikan



Jantung merupakan suatu pembesaranotot yang spesifik dari pembuluh darah atau suatu struktur muskular yang bentuknya menyerupai kerucut yang dilingkupi atau diselimuti oleh kantung perikardial (perikardium). Pada ikan terdapat di bagian restral dari hati dan bagian ventral dari rongga mulut.


Jantung pada makhluk hidup berbeda-beda berdasarkan strukturnya. Jantung pada vertebrata misalnya ikan, mempunyai jantung yang terdiri dari dua kamar, yakni satu serambi (atrium) dan satu bilik (ventrikel). Jantung pada ikan amphibia danreptil mempunyai 3 kamar utama yang terdiri dari 2 atrium dan1 ventrikel. Jantung pada manusia, mamalia dan burung mempunyai empat kamar yakni dua kamar antrium dan dua kama ventrikel
Ikan mempunyai degupan jantung sama seperti manusia. Ikan emas mempunyai purata 70 degupan jantung seminit. Manusia mempunyai purata antara 60 sehingga 100 degupan jantung seminit dalam keadaan mereka berehat. Anak ikan dan ikan yang kecil mempunyai degupan jantung yang lebih laju berbanding ikan tua dan besar. Degupan jantung ikan menjadi lambat apabila berada dalam air yang sejuk berbanding dalam air yang agak panas. Jangka hayat ikan bergantung kepada spesiesnya. Ada ikan yang hanya boleh hidup kurang setahun tetapi ada yang boleh hidup lebih 100 tahun.

Read More......

Tuesday, April 3, 2007

FLUKTUASI ASIMETRI

Fluktuasi asimetri adalah perbedaan antara karakter sisi kiri dan sisi kanan yang menyebar secara normal dengan rataan mendekati nol sebagai akibat dari ketidakmampuan individu untuk berkembang secara tepat dan normal (Van Valen, 1962).

Fluktuasi asimetri ini dapat merefleksikan dari perkembangan yang tidak stabil dari suatu individu organisme sehingga dapat menimbulkan perbedaan fenotip.

Pada ikan, peningkatan fluktuasi asimetri dapat diamati melalui jari-jari sirip perut, jari-jari sirip dada, tapis insang atas bagian bawah serta pori-pori rahang atau mandibular pores.
Dalam mengamati dan menganalisis perkembangan ketidakstabilan organisme, dapat menggunakan tekhnik fluktuasi asimetri karena relatif sederhana dan tidak memerlukan alat yang rumit. Fluktuasi asimetri merupakan tekhnik analisa perkembangan ketidakstabilan organisme melalui pendekatan heterozigositas yang dapat menunjukkan adanya perbedaan kestabilan perkembangan seperti halnya tekhnik elektroforesis dengan analisis jumlah loci heterozigot.


Menurut Koehn dan Shumwai in Leary, et. al. (1985) bahwa individu yang homozigot kurang efisien dalam memproduksi energi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang lambat, jumlah ciri m
eristik yang lebih kecil dan adanya asimetri.

Asimetri adalah perubahan ukuran bentuk dan jumlah ciri-ciri morfologis tubuh, yang meliputi sifat-sifat meristik dan morfometrik tubuh bagian kiri dan kanan (Leary et. al., 1983)

Asimetri terjadi karena adanya ketidakmampuan suatu organisme untuk berkembang secara normal dan dapat digunakan untuk mengukur homeostatis/stabilitas perkembangan individu yang homozigot dan heterozigot (Leary et. al., 1983 dan 1985). Individu heterozigot mempunyai tingkat stabilitas perkembangan yang tinggi (Soule; Vrinjenhoek and Lerman; Angus
and Schultz; Leary et.al. in Swain, 1987).

Analisa fluktuasi bilangan (Number) yaitu jumlah individu asimetri yang diketemukan dalam pengamatan dibagi dengan banyaknya sampel yang diamati.
Rumus :





Keterangan :
FAn = fluktuas
i asimetri bilangan
Zi = Jumlah individu asimetri untuk ciri meristik tertentu.
n = Jumlah seluruh sampel yang diamati

Fluktuasi asimetri bilan
gan besaran (Magnitude) yaitu nilai yang didapat dari jumlah selisih karakter yang diamati pada sebelah pada sebelah kiri dan kanan dibagi dengan total jumlah sampel yang diamati.
Rumus :

Keterangan :
FAm = fluktuasi asimetri besaran
Xi = Jumlah karakter sisi kiri
Yi = Jumlah karakter sisi kanan
N = Jumlah seluruh sampe
l yang diamati

Dari masing- masing karakter yang diamati dapat dicari nilai fluktuasi asimetri gabungan (Overali). Fluktuasi asimetri gabungan merupakan hasil penjumlahan nilai fluktuasi asimetri dari semua karakter meristik bilateral yang diamati.
Rumus : FAgab = FAn + Fam
Keterangan :
FAgab = fluktuasi asimetri besaran
FAn = fluktuasi asimetri bilangan
FAm = fluktuasi asimetri besaran



Read More......