Thursday, November 8, 2007

LOBSTER

Lobster bercapit membentuk sebuah keluarga (Nephropidae, kadangkala juga Homaridae) dari crustacean besar laut. Mereka penting sebagai hewan, bisnis, dan makanan.
Lobster bercapit jangan dibingungkan dengan lobster spiny, yang tidak memiliki capit (chelae) dan tidak berhubungan dekat. Hubungan terdekat dari lobster bercapit adalah lobster reef Enoplometopus dan tiga keluarga dari crayfish air tawar.
Lobster kebanyakan datang dari pesisir timur laut Amerika Utara dengan Canadian Maritimes dan negara bagian AS Maine sebagai produsen terbesar. Mereka ditangkap dengan menggunakan jebakan lobster. Alat tersebut diberi umpan dan diturunkan ke dasar laut. Alat ini membiarkan lobster masuk, namun tidak mungkin bagi lobster besar untuk keluar. Alat ini membuat lobster kecil dapat keluar sehingga bisa mecnegah penangkapan lobster yang berlebihan.


Spesies lobster termasuk:
• Atlantic deep-sea lobster (Acanthacaris caeca)
• Prickly deep-sea lobster (Acanthacaris tenuimana)
• Red lobster (Eunephrops bairdii)
• Sculptured lobster (Eunephrops cadenasi)
• Banded lobster (Eunephrops manningi)
• Cape lobster (Homarinus capensis)
• American lobster (Homarus americanus)
• European lobster (Homarus gammarus)
• Andaman lobster (Metanephrops andamanicus)
• Arafura lobster (Metanephrops arafurensis)
• Armored lobster (Metanephrops armatus)
• Northwest lobster (Metanephrops australensis)
• Caribbean lobsterette (Metanephrops binghami)
• New Zealand lobster (Metanephrops challengeri)
• Formosa lobster (Metanephrops formosanus)
• Japanese lobster (Metanephrops japonicus)
• African lobster (Metanephrops mozambicus)
• Neptune lobster (Metanephrops neptunus)
• Urugavian lobster (Metanephrops rubellus)
• Sculpted lobster (Metanephrops sagamiensis)
• Siboga lobster (Metanephrops sibogae)
• China lobster (Metanephrops sinensis)
• Red-banded lobster (Metanephrops thomsoni)
• Velvet lobster (Metanephrops velutinus)
• Bight lobster (Metanephrops boschmai)
• Mitten lobsterette (Nephropides caribaeus)
• Norway lobster (Nephrops norvegicus)
• Spinetail lobsterette (Nephropsis acanthura)
• Florida lobsterette (Nephropsis aculeata)
• Prickly lobsterette (Nephropsis agassizii)
• Scarlet lobsterette (Nephropsis atlantica)
• Ridge-back lobsterette (Nephropsis carpenteri)
• Gladiator lobsterette (Nephropsis ensirostris)
• Saya de Malha lobsterette (Nephropsis malhaensis)
• Ruby lobsterette (Nephropsis neglecta)
• Pacific lobsterette (Nephropsis occidentalis)
• Rosy (or two-toned) lobsterette (Nephropsis rosea)
• Indian Ocean lobsterette (Nephropsis stewarti)
• Red and white lobsterette (Nephropsis suhmi)
• Grooved lobsterette (Nephropsis sulcata)
• Bellator lobster (Thymopides grobovi)
• Patagonian lobsterette (Thymops birsteini)
• Nilenta lobsterette (Thymopsis nilenta)

Read More......

Lobster Air Tawar

Berbicara mengenai Lobster Air Tawar atau Freshwater Crayfish, berarti berbicara mengenai lebih dari 500 jenis hewan akuatik dari keluarga Astacidae, Cambaridae dan Parastacidae. Mereka tersebar di seluruh dunia, mulai dari Austaralia, Newzealand, Papua, Amerika, Jepang, China, Madagaskar, Amerika dan Eropa.

Meskipun demikian, untuk mempersempit cakupan, baiklah dibicarakan jenis-jenis lobster yang beredar di Indonesia sejauh ini.



Mereka adalah:
  • Cherax destructor
  • Cherax quadricarinatus
  • Procambarus Claarkii
  • dan beberapa spesies lokal asal Irian dari genus Cherax

Cherax dustructor
Cherax destructor merupakan jenis lobster air tawar (LAT) yang paling dikenal diantara 100 jenis LAT yang hidup di Australia. Mereka bisa dijumpai mulai dari daerah New South Wales hingga diselurah dataran benua Australia. Sebaran yang luas menyebabkan mereka mampu beradaptasi mulai dari daerah dingin di danau-danau berair dingin pegunungan Snowy, hingga daerah beriklim panas.

Cherax destructor boleh dikatakan merupakan makanan orang suku asli Australia (aborigin). Setidaknya hal tersebut telah dilakukan sejak 28.000 tahun lalu, berdasarkan temuan-temuan arkeologis setempat.

Pada umumnya C. destructor dijumpai di danau-danau, rawa rawa, billabong, bendungan, saluran irigasi, dan juga disungai-sungai. Mereka termasuk tahan banting. Pada musim kering mereka akan bertahan hidup dengan cara membuat luband didalam tanah. Bahkan mreka mampu membuat lubang hingga kedalaman 5 meter. Paa saat musim penghujan mereka kemudian keluar untuk mencari makan, memijah dan bermigrasi.

Di habitat asalnya, C destructor kadang-kadang disalahkan sebagai penyebabnya runtuhnya bendungan. Hal ini biasanya terjadi apabila dinding bendungan tersebut kurang dari 2 meter, dan sering terjadi perubahan permukaan air, seperti biasa terjadi di sawah. Meskipun demikian kejadian demikian jarang dijumpai pada dam-dam yang ketebalan dindingnya lebih dari 6 meter



Cherax quadricarinatus.
C. quadricarinatus dikenal dengan sebutan Redclaw atau biasa juga disebut sebagai Yabby Queensland Utara. Disebut red claw karena LAT dewasa jenis ini mempunyai warna merah pada capit bagian luarnya, khususnya pada LAT jantan. Mereka umumnya dijumpai di sungai-sungai di Dividing Range.

LAT dengan warna dasar hijua-coklat ini, di daerah asalnya merupakan makanan penduduk setempat. Rasanya lezat apabila disajikan dalam bentuk LAT bakar.

C. quadricarinatus sangat mudah dibedakan dari jenis cherax lainnya. Hal ini dicirikan dalam nama latinnya yaitu quadricarinatus yang artinya mempunyai empat buah lunas (quadri=empat, carinatus = carinae, bentukan menyerupai lunas).

Lobster Air Tawar dari Jenis Red Claw (Cherax Quadricarinatus) ini bila ditinjau dari sisi jenis makanan yang di sajikan oleh Restoran adalah termasuk menu hewan konsumsi pilihan dikalangan menengah ke atas, harga pemasok utuk Restoran harganya lumayan mahal di bandrol IDR 150.000~250.000,-/Kg (isi 10~12 ekor) mempunyai cita rasa yang lebih enak/gurih dibandingkan dengan jenis Lobster Air Laut bila dimasak/digoreng. Dan menurut hasil sebuah penelitian kandungan kolesterol pada Lobster Air Tawar lebih rendah dibandingkan dengan Lobster Air Laut atau jenis udang-udangan yang lainnya. Sehingga sangat aman untuk di konsumsi bagi siapa saja.

Hewan yang habitat asli berasal dari Australia ini mulai di kenal di Indonesia sejak lama dan mulai dikembang biakkan di sejak tahun 1996. Sebagai bahan Komoditas yang mempunyai peluang pasar export dan domestik yang sangat besar, oleh karena hingga sekarang masih sangat tinggi. Quota untuk permintaan suply pasar banyak yang masih belum dapat terpenuhi. Melihat peluang yang demikian amat besar,dan satu hal yang perlu anda ketahui bahwa untuk bisnis ini belum banyak yang menggarap secara serius, sehingga ini adalah merupakan kesempatan bagi yang mau memulai untuk mencapai suatu keberhasilan.

Read More......

TAKSONOMI DAN MORFOLOGI LAT

Taksonomi Lobster Air Tawar :

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Subphylum: Crustacea
Class : Malacostraca
Order : Decapoda
Suborder: Pleocyemata
Infraorder : Astacidea
Superfamily: Parastacoidea
Family : Parastacidae
Genus : Cherax quadricarinatus


Kepala terdapat sepasang antena panjang dan antena pendek. Keduanya berfungsi sebagai sensor makanan dan pendeteksi lingkungannya. Bagian kepala juga dilengkapi dengan capit yang besar dan keras. Fungsinya untuk mempertahankan diri, selain itu capit pada jantan digunakan untuk menarik perhatian betina. Sedangkan capit yang berukuran kecil yang terletak dekat mulut berfungsi untuk mencacah makanan sebelum dimasukkan ke dalam mulut.

Tubuhnya lunak dan memiliki cangkang yang beruas-ruas dan terbuat dari zat khitin. Abdomen lobster air tawar beruas-ruas. Pada abdomen terdapat 4 pasang kaki panjang (kaki jalan) di bagian atas dan 4 pasang kaki pendek (kaki renang)di bagian bawah.

Pada lobster jantan terdapat alat reproduksi berbentuk seperti taji pada sepasang kaki jalan paling bawah. Sedangkan pada lobster betina terdapat tonjolan kecil pada kaki jalan ketiga. Pada lobster betina 4 pasang kaki renang berfungsi untuk memegangi telur yang melekat pada perutnya. Masing masing pasangan kaki tersebut akan bertautan melingkari kumpulan telurnya. Pada saat menggendong telur, kadang-kadang kaki-kaki ini bergerak seperti gerakan mengipas.

Ekor lobster air tawar (uropoda) berbentuk seperti kipas. Lobster bisa berjalan maju maupun mundur, ekornya ditekuk ke arah dalam untuk melindungi telur-telurnya.


Read More......