TAKSONOMI DAN MORFOLOGI LAT
Taksonomi Lobster Air Tawar :
Kingdom : | Animalia |
Phylum : | Arthropoda |
Subphylum: | Crustacea |
Class : | Malacostraca |
Order : | Decapoda |
Suborder: | Pleocyemata |
Infraorder : | Astacidea |
Superfamily: | Parastacoidea |
Family : | Parastacidae |
Genus : | Cherax quadricarinatus |
Kepala terdapat sepasang antena panjang dan antena pendek. Keduanya berfungsi sebagai sensor makanan dan pendeteksi lingkungannya. Bagian kepala juga dilengkapi dengan capit yang besar dan keras. Fungsinya untuk mempertahankan diri, selain itu capit pada jantan digunakan untuk menarik perhatian betina. Sedangkan capit yang berukuran kecil yang terletak dekat mulut berfungsi untuk mencacah makanan sebelum dimasukkan ke dalam mulut.
Tubuhnya lunak dan memiliki cangkang yang beruas-ruas dan terbuat dari zat khitin. Abdomen lobster air tawar beruas-ruas. Pada abdomen terdapat 4 pasang kaki panjang (kaki jalan) di bagian atas dan 4 pasang kaki pendek (kaki renang)di bagian bawah.
Pada lobster jantan terdapat alat reproduksi berbentuk seperti taji pada sepasang kaki jalan paling bawah. Sedangkan pada lobster betina terdapat tonjolan kecil pada kaki jalan ketiga. Pada lobster betina 4 pasang kaki renang berfungsi untuk memegangi telur yang melekat pada perutnya. Masing masing pasangan kaki tersebut akan bertautan melingkari kumpulan telurnya. Pada saat menggendong telur, kadang-kadang kaki-kaki ini bergerak seperti gerakan mengipas.
Ekor lobster air tawar (uropoda) berbentuk seperti kipas. Lobster bisa berjalan maju maupun mundur, ekornya ditekuk ke arah dalam untuk melindungi telur-telurnya.
1 comment:
I wish not acquiesce in on it. I think nice post. Especially the designation attracted me to be familiar with the unscathed story.
Post a Comment