Penggunaan media purewater terhadap kelangsungan hidup ikan Black Ghost Apteronotus albifrons dalam pengangkutan sistem tertutup dengan kepadatan tinggi
ABSTRAK
MARSANDRE JATILAKSONO. Penggunaan media purewater terhadap
kelangsungan hidup ikan Black Ghost Apteronotus albifrons dalam pengangkutan sistem
tertutup dengan kepadatan tinggi. Dibimbing oleh Eddy Supriyono dan
Kukuh Nirmala.
Permasalahan yang sering terjadi dalam pengiriman ikan hias ekspor
adalah kelangsungan hidup (KH) yang menurun akibat kualitas
air yang memburuk selama pengangkutan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut
adalah menggunakan purewater sebagai media pengangkutan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan komposisi purewater dengan air sumur yang tepat yang menghasilkan tingkat
kelangsungan hidup ikan Black Ghost yang paling baik di dalam sistem
pengangkutan tertutup berkepadatan tinggi. Penelitian ini dilakukan di
laboratorium dengan uji simulasi transportasi ikan. Ikan ditransportasikan
dengan media yang berbeda, A (100%
purewater),
perlakuan B (25% purewater +
75% air sumur), perlakuan C (50% purewater + 50% air sumur), perlakuan D (75% purewater + 25% air sumur) dan kontrol
(100% air sumur). Transportasi dilakukan dengan durasi waktu sampai
dengan 120 jam. Hasil yang didapat, purewater memberi
pengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan dan kualitas air media pengangkutan. Pengaruh yang nyata terhadap KH mulai terjadi saat jam ke-48. Pada jam ke-48 tersebut, perlakuan A dan perlakuan D
menghasilkan nilai KH tertinggi sebesar 94,17±1,44%, namun secara
ekonomis perlakuan D lebih
menguntungkan. Pada jam ke-120, perlakuan A
menghasilkan nilai
KH tertinggi sebesar 69,17+3,82%
dengan nilai
oksigen terlarut sebesar 5,50+0,12 mg/ℓ
dan Total Amonia Nitrogen (TAN) sebesar 6,77±0,58 mg/ℓ. Perlakuan A dengan komposisi 100% purewater memiliki
kualitas air yang relatif lebih baik dan stabil pada media pengangkutan ikan
sistem tertutup serta menghasilkan KH yang tinggi.
Kata kunci : purewater,
transportasi, kepadatan tinggi, Black Ghost, Apteronotus
Read More......