Surfer 8 merupakan salah satu perangkat lunak produk Golden Software, Inc. untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang didasarkan atas grid. Perangkat lunak ini berperan besar dalam pemetaan kawasan. Meskipun canggih, perangkat ini tidak banyak menuntut untuk sistem operasi maupun perangkat keras. Pendukung perangkat lunak ini adalah Windows 98, Me, 2000, XP atau lebih tinggi sebagai OS. 800 X 600 atau lebih tinggi resolusi monitor dengan dukungan minimal 256 warna; 20 MB ruang bebas harddisk pada drive OS( windows); 13 MB ruang bebas pada hardisk. Paling sedikit 8 MB RAM keatas syarat windows untuk data sederhana. Paling sedikit 8 MB RAM keatas syarat windows untuk besar gambar (bitsmaps) dan tampilan.
Langkah Kerja pada Surfer :
1. Input data base map, post map, dan contour map dari soal ke worksheet di microsoft excel.
· Input data → file → save as
2. Pindahkan data dalam format (.xls) ke program Surfer 8.
· Aktifkan program Surfer 8
· Klik new → worksheet → open file (.xls)
· Simpan data dalam format (.bln)
3. Mengolah data menjadi bentuk base map, post map, contour map.
· New → plot document
· Untuk base map pilih map → base map..→ data base map (.bln)
· Untuk post map pilih map → post map..→ new post map → data post map (.bln)
· Untuk contour map pilih Grid → data → open data contour map (.bln) map → contour map → new contour map → data contour map yang telah di Grid
4. Untuk hasil yang lebih padu dan baik, grafik yang dihasilkan dapat disatukan atau disajikan dalam bentuk 3-D
· Penyatuan : urutkan grafik mulai dai base map lalu post map dan terakhir contour map. Pilih edit → select All atau (Ctrl A) pilih map → overlay maps
· Bentuk 3-D : setelah di overlay pilih map → Wireframe → overlay kembali dengan hasil base, post, dan contour map.
· Bentuk 3-D : setelah di overlay pilih map → 3d Surface → overlay kembali dengan hasil base, post, dan contour map.
» BASE MAP
Merupakan map dasar dari surfer yang dapat mengimpor peta dalam bentuk beberapa format yang berbeda yang memberikan berbagai informasi terinterprastasi dalam gambar. Contoh:
Dari gambar diatas, dapat terlihat daerah yang berwarna coklat dengan motif pohon berwarna hijau. Gambar tersebut menunjukkan daerah daratan, sedangkan daerah yang berwarna putih adalah lautan.
» POST MAP
Merupakan perngkat dalam surfer yang menunjukan pos-pos dengan simbol dan berbagai ukuran. Contoh:
Gambar diatas adalah pola pengambilan sampel pada stasiun-stasiun serta menggambarkan pola penyebaran dari stasiun-stassiun itu sendiri.
» CONTOUR MAP
Merupakan perlengkapan surfer yang digunakan untuk membuat kontur dari grid yang telah ditentukan. Contoh :
Jika dilihat dari hasil gambar contour diatas maka didapatkan beberapa garis kontur yang berbeda-beda. Garis-garis tersebut menandakan bahwa pada daerah tersebut memiliki kisaran suhu tertentu.
» Contoh Hasil Overlay
Terlihat bahwa dasar bentuk daratan pada peta dimulai pada Lintang: -6,0938 sampai dengan -6,1118 dan Bujur 106.9108 samapai dengan 106.9604. Dimana pada jarak antara 2 posisi tersebut, dasar peta menunjukkan adanya bentuk yang tidak beraturan, ada yang berbentuk teluk ada pula yang berbentuk lembah.
Terlihat bahwa pada stasiun 1, 2 dan 5 terletak di dekat daratan. Dan posisinya berada pada sebuah daerah yang membentuk lembah . Sedangkan stasiun 3, 4 dan 6 berada lebih menjauh dari arah daratan. Sementara stasiun 7, 8, dan 9 berada pada posisi paling jauh dari daratan.
Suhu yang ditunjukkan pada stasiun 1 dan 8 adalah suhu yang paling tinggi, terlihat dengan warna kuning yang semakin menua yang menandakan bahwa semakin tua warna yang ditunjukkan maka semakin tinggi pula suhu yang berada pada posisi tersebut. Sedangkan pada stasiun 4 dan 5 berada pada posisi dimana suhu berada pada kisaran terkecil. Hal ini sesuai dengan warna gambar yang muncul, dimana pada stasiun-stasiun tersebut warna nya yang timbul sangat muda, yang menandakan bahwa suhu pada perairan diposisi tersbut sangatlah kecil/rendah.. Sedangkan untuk stasiun 2, 3, 6, 7 dan 9 berada pada kisaran suhu yang sedang-sedang saja, yaitu pada kisaran diatas 25oC dan dibawah 29oC.
Kisaran dengan warna ini dapat dilihat pada skala yang terletak disebelah kanan peta overlay map. Dimana semakin menua warna yang timbul, maka akan semakin tinggi suhu nya. Sementara kisaran suhu yang terlihat pada skala adalah sekitar 24,4 – 29 oC.
WIREFRAME
Dengan menggunakan bentuk wireframe, maka perbedaan suhu pada setiap stasiun akan lebih terlihat dengan adanya perbedaan ketinggian sesuai gambar 3 dimensinya. Terlihat pada gambar bahwa stasiun 1 dan 8 seakan-akan terletak pada posisi yang paling tinggi, yang berarti bahwa stasiun-stasiun ini berada pada suhu yang paling tinggi. Sementara stasiun 4 dan 5 berada pada posisi yang terendah, yang artinya menandakan stasiun-stasiun ini berada pada posisi terendah.
Sumber :
www.rockware.com
www.goldensoftware.ws/forum/
www.goldensoftware.com
www.btsoftware.com
Read More......